Tembilahan – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan kegiatan pelatihan Politik Bagi Perempuan (Organisasi Perempuan ) Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Gedung Wanita Tembilahan pada Senin (13/6/2022)
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Indragiri Hilir yang pada kesempatan ini diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs. H. Masdar, MH serta turut hadir unsur-unsur FORKOPIMDA Kabupaten Indragiri Hilir, Kepala Dinas DP2KBP3A, Badan KESBANGPOL, Kemenag, Ketua Baznas Inhil, Tim Penggerak PKK inhil, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua Persit Kartika Candra Kirana, Ketua Bhayangkari, GOW, BKMT, dan Tokoh Perempuan.
Hadir juga salah seorang anggota DPRD perempuan Hj. Okta Hasanatan yg turut memberikan motivasi kepada peserta agar semangat mengikuti pelatihan dan bisa ikut maju dalam Pemilu 2024.
Narasumber yang dihadirkan yaitu dari Widiaiswara BPSDM Prov Riau, Akademisi dari Universitas Riau, dan DP2KBP3A Kabupaten Inhil. Peserta pelatihan terdiri dari utusan organisasi Organisasi Wanita yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Dalam laporan panitia Kadis P2KBP3A Kab. Inhil, R. Arliansah, S.Si, ME menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah dalam upaya meningkatkan indeks pemberdayaan gender kabupaten Indragiri Hilir.
Kemudian Bupati Indragiri Hilir dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Drs. H. Masdar, MH mengatakan atas nama pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sangat menyambut baik atas diselenggarakannya pelatihan ini dan sangat berharap melalui kegiatan seperti ini dapat meningkatkan peran dan kualitas kaum perempuan khususnya di bidang politik. “Politik bagi perempuan sangat penting, untuk itu kaum perempuan harus mempersiapkan diri dan meningkatkan kualitas pribadinya dan yang lebih penting harus masuk dan aktif dalam organisasi kemasyarakatan maupun partai politik, dakam upaya membawa petubahan kebaiksn bagi masyarakat terutama kaum perempuan” ujarnya. Beliau juga menambahkan “semoga melalui kegiatan ini dapat membawa perempuan semakin memiliki daya saing dan lebih kompetitif dalam pemilu tahun 2024 sehingga menuju kursi legislatif dan dapat meningkatkan indeks pemberdayaan gender Kabupaten Indragiri Hilir”.
Bupati Indragiri Hilir menyampaikan juga bahwa suara perempuan diperlukan pada posisi-posisi penting pengambil keputusan supaya keputusan dan kebijakan yang dihasilkan lebih berpihak kepada perempuan dan anak sehingga dapat menghapuskan kesenjangan kualitas hidup perempuan dan laki-laki. “Mudah -mudahan dengan pelatihan ini perempuan Indragiri Hilir akan menjadi agen perubahan dan lebih banyak lagi perempuan Indonesia menjadi berani melakukan perubahan dalam dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat menuju sesuatu yang lebih baik,” Ia juga berharap, dengan mengikuti kegiatan ini kiranya nanti dapat mensosialisasikan kepada anak-anak dan adik-adik kita khususnya kepada yang sudah selesai pendidikannya di perguruan tinggi dan ikut bergabung dalam organisasi wanita maupun organisasi lainnya.
+ There are no comments
Add yours